Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (batik motif warna kuning, hitam, dan putih) |
Jakarta | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai menteri. Pengunduran dirinya itu diterima presiden Joko Widodo melalui Menteri Kesekretariatan Negara.
Yasin Limpo secara jentel mengaku mengundurkan diri karena dirinya sementara serius untuk menghadapi proses hukum.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah, ada proses hukum yang (harus) saya hadapi, dan saya harus siap hadapi secara serius," tutur Yasin yang juga merupakan fungsionaris DPP Partai Nasional Demokrat.
Yasin juga berharap agar publik tidak membangun stigma buruk terhadapnya dan harus menghormati presumtion of innocense atau praduga tak bersalah.
"Karena tentu, biarkan lah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tegas Dewan Pakar Partai NasDem Yasin Limpo.
Dewan Pakar Partai NasDem ini juga menegaskan bahwa dia belum mendapat pemberitahuan secara resmi terkait penetapan tersangka dirinya. Yasin mengaku mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka cuma melalui media sosial.
"Belum ada panggilan, saya belum tahu apa-apa, saya cuma baca di medsos," tutur Yasin.
Yasin juga mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada saat ia sedang melakukan perjalan dinas ke Roma, Itali, untuk menerima penghargaan dunia atas nama Presiden republik Indonesia.
"Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit baik unggas maupun hewan besar, dan itu mendapat apresiasi dunia," jelas Yasin.
"Saya memberikan presentasi di depan itu, di (hadapan) semua negara yang ada (hadir) atas nama PBB (Persekutuan Bangsa-Bangsa)," sambungnya.
Ditegaskan Yasin, dirinya telah bekerja atas nama Presiden Joko Widodo sehingga sektor pertanian menjadi bantalan ekonomi untuk memberi makan 280 juta penduduk Indonesia dalam 3 tahun terakhir.
Selama meniti karir puluhan tahun, kata Yasin, dirinya baru pertama kali berurusan dengan hukum.
Saya meniti karir mulai dari Lurah, Camat. Saya 25 tahun menjadi kepala daerah, 10 tahun jadi bupati, wagub 5 tahun, 10 tahun jadi gubernur dan baru saya merasa ada hal-hal seperti ini. | Red
0 Komentar