Dogiyai | Kantor Bupati Dogiyai di Provinsi Papua Tengah mengalami kebakaran pada pukul 12.30 WIT, Sabtu (8/4). Polres Dogiyai langsung turun tangan mendalami peristiwa ini dan mencari tahu penyebab kebakaran.
Kantor tersebut awalnya merupakan bangunan guest house milik Pemkab Dogiyai yang difungsikan sementara sebagai kantor bupati, karena kantor bupati masih dalam proses pembangunan.
Yang pertama mengetahui adanya kebakaran adalah saksi yang sedang mengantar makanan serta mengangkut pegawai kantor bupati untuk diantarkan ke Kabupaten Nabire.
"Saat saksi hendak memasang terpal pada bagian belakang mobil, saksi melihat percikan dan asap dari dalam kantor bupati," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Sabtu (8/4).
Di waktu yang bersamaan, kata Benny, saksi lainnya melihat kumpalan asap yang berasal dari dalam kantor sementara bupati.
"Di saat yang bersamaan, saksi kedua yang sedang berada di dalam kios dagangnya melihat asap tebal dari kantor bupati," tuturnya
"Tak berselang lama, karyawan yang sedang bekerja di area kantor bupati langsung berupaya menyelamatkan beberapa alat kantor," sambung Benny.
Puing-puing kantor sementara Bupati Dogiyai yang terbakar |
Pukul 13.02 WIT, kata Benny, TNI dan Polri yang terdiri dari 1 SST Brimob Yon C Polda Papua, 1 SST Brimob Satgas Damai Cartenz, 1 SST Polres Dogiyai dan 1 regu Satgas 113 dan Koramil 1705-04/Moanemani tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan area kebakaran.
Selanjutnya, tutur Benny, truk tangki air tiba untuk melakukan pemadaman sisa api pada Pukul 13:30 WIT.
Benny mengungkap bahwa tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Sementara itu, untuk nilai kerugian masih dikonfirmasikan dengan instansi dinas terkait. | Redaksi
0 Komentar