Pratu Hamdan, korban tewas yang di tembak TPN-PB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan |
Timika | Seorang anggota TNI AD dilaporkan tewas usai terlibat kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) di wilayah Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4).
Peristiwa ini diungkap oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring melalui keterangan tertulis yang diterima oleh papuadetik.
"Telah terjadi kontak tembak antara gerombolan KST (TPN-PB) dengan Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad mengakibatkan 1 orang Prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia a.n. Pratu H," ujar Sembiring dalam keterangan tertulis, Senin (3/4).
JayapuraPeristiwa kontak tembak itu terjadi pada pukul 09.40 WIT. Merespon kontak tembak itu, kata Sembiring, sejumlah personel dari Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad telah disiagakan untuk mengantisipasi aksi susulan dari TPN-PB.
Jenazah Pratu H yang tewas tertembak sudah dievakuasi ke Timika untuk dilakukan pemulasaran Jenazah di RSUD Timika.
"Direncanakan besok pada Selasa, 4 April 2023 Jenazah Alm. Pratu H akan diterbangkan menuju keluarga di Kampung halamannya di Sumbawa," pungkasnya.
Jenazah Pratu Hamdan sudah dikirim ke kampung halaman pada hari ini di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dari informasi yang diterima, Pratu Hamdan ditembak TPN-PB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat sedang melaksanakan tugas penjagaan di pos Gapura 2. Pratu Hamdan ditembak dari jarak 400 meter dan tepat mengenai bagian kepala. | Red
0 Komentar