1 Prajurit yang Dilaporkan Hilang Pasca Serangan TPNPB-OPM telah Ditemukan Dalam Keadaan Tewas

Ilustrasi TNI tewas diserang TPNPB -

Nduga | Satu prajurit TNI AD, Pratu F, yang sebelumnya dilaporkan hilang karena serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) telah ditemukan. Hal ini diungkap oleh Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, Minggu (23/4/2023.

Dikatakan Julius, satu prajurit yang sebelumnya dilaporkan hilang usai diserang TPNPB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

"Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga. Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST," kata Julius dalam keterangannya.

Jenazah Pratu F, kata Julius, ditemukan di kedalaman jurang sedalam 140 meter dan proses evakuasi jenazah Pratu F dilakukan oleh tim gabungan menggunakan bantuan helikopter.

"Di kedalaman 140 meter. [posisi jenazah] Tebing yang mengarah sungai. Tim gabungan yang lakukan evakuasi dengan heli dan perlengkapan khusus," ujarnya.

Jenazah Pratu F sementara disemayamkan di RSUD Timika dan akan dikirim ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (24/4/2023) besok.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, kata Julius, turut berduka cita atas tewas Pratu F. Almarhum, terangnya, merupakan personel dari Satgas Yonif R 321/GT yang terlibat dalam operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera TPNPB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Julius mendoakan agar Pratu F mendapat tempat yang layak disisi-Nya karena Pratu F gugur merupakan pahlawan bangsa.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujarnya. | Imannuel