Gerakan Muda Ajak Masyarakat Jayapura Lestarikan Lingkungan dan Jaga Aset

Pemuda papua ajak masyarakat jaga kebersihan lingkungan
Pantai Holtekamp, Kota Jayapura

Jayapura | Gerakan Muda Rawat Lingkungan mengajak warga masyarakat Kota Jayaura untuk terus menjaga aset pembangunan dan menjaga kelestarian alam.

Khususnya sekitar pinggiran jalan raya dan wilayah pinggiran Pantai Hamadi, Jembatan Merah Youtefa hingga Pantai Holtekamp Kota Jayapura.

Hal itu dikatakan Yantus Elopere Selaku ketua tim Gerakan Muda Rawat Lingkungan di kota Jayapura pada, Jumat, (9/9/2022).

Yantus Elopere mengatakan dirinya bersama-sama dengan berbagai komunitas muda, Mahasiswa, Pimpinan Pemuda di Kota Jayapura akan menjalankan beberapa kegiatan sosial di Kota Jayapura.

"Ada beberapa pemuda gereja dan komunitas pada tanggal 15 September 2022 sampai dengan 24 September 2022 dalam rangka merawat, menjaga serta melestarikan lingkungan khususnya di Pantai Hamadi, Jembatan Merah Youtefa dan Pantai Holtekam Jayapura," ujar Elopere.

Lebih lanjut Yantus menjelaskan, kegiatan sosial tersebut akan dimulai dengan dialog interaktif di TVRI Papua dan RRI Jayapura bersama beberapa narasumber.

"Sebelum kegiatan akan (di)lakukan dialong interaktif di TVRI Papua dan RRI Jayapura dengan beberapa narasumber yang ditentukan tim kerja pada 15 september," jelasnya.

Kegiatan, kata dia, akan diadakan kerja fisik bersih pantai, angkat sampah, pembuatan taman serta pembagian tempat sampah umum di sekitar lokasi Pantai Hamadi, Jembatan Merah Youtefa dan Pantai Holtekam Kota Jayapura.

"Ini agenda kegiatan akan dilakukan sebagai berikut; akat sampah, pembuatan taman dan pembagian tempat sampah pada 19 September 2022 sampai 24 september 2022," katanya.


Sementara itu Maryus Bendokbiran mewakili mahasiswa mengatakan pihaknya siap mendukung kegiatan bersih pantai yang akan dikordinir oleh gerakan Muda Rawat Lingkungan di Kota Jayapura.

"Mewakili mahasiswa kami di Asrama Tauboria siap mendukung kegiatan gerakan muda rawat lingkungan," kata mantan ketua Asrama Tauboria itu.

Penulis: Yallo
Editor: Imannuel

Posting Komentar

1 Komentar