Papua | Persentase penduduk miskin di Provinsi Papua pada periode Maret 2021-September 2021 sebesar 27,38%, dan angka itu mengalami kenaikan dari angka periode September 2020-Maret 2021 yakni sebesar 26,86 %. Naiknya angka kemiskinan dalam periode itu sekaligus menjadi indikator bahwa masa-masa pembangunan dan persiapan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021, tidak punya dampak pada perkembangan kemiskinan penduduk di Papua.
Meski demikian, dalam Laporan Perekonomian Provinsi Papua, yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Republik Indonesia (BI) pada November 2021, dilaporkan bahwa perekonomian Papua mengalami pertumbuhan pada triwulan III 2021 sebesar 13,54% (yoy). Dan pertumbuhan itu lebih besar dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yakni 3,51%.
Salah satu faktor penyebab naiknya persentase kemiskinan penduduk Papua pada periode Maret 2021-September 2021, disebabkan oleh karena adanya pandemi global Covid-19 dan penggunaan anggaran Dana Otsus Papua yang tidak tepat sasaran.
Untuk itu, jika melihat persentase kemiskinan penduduk Papua periode September 2021-Maret 2022 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, terjadi penurunan angka kemiskinan penduduk Papua sebesar 0,82% dari 27,38%, sehingga angka kemiskinan penduduk Papua saat ini sebesar 26,56% dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 922,12 jiwa.
Sebelumnya, banyak media melaporkan bahwa persentase kemiskinan penduduk Papua periode September 2021-Maret 2022 turun 26,56%, padahal angka 26,56% itu adalah angka persentase kemiskinan penduduk Papua periode September 2021-Maret 2022 yang turun 0,82% dari 27,38%. | Eduard
0 Komentar